hallo guys berjumpa lagi dengan aku Prily yang makin kece, hiks hiks. kali ini aku mau ngeshare pengalaman aku waktu mengunjungi Museum Kedokteran DR. Adhyatma,MPH atau lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan museum santet. mendengar nama museumnya saja sudah agak merinding apalagi kalau mengunjungi tempatnya. yah, kawasan museum ini terletak di jalan Indrapura no. 17 Surabaya. awal mulanya museum ini adalah rumah sakit kelamin lho yang kemudian dirubah menjadi tempat museum. sampai sekarang museum ini masih dipakai untuk mengoleksi benda-benda medis maupun non medis alias spiritual. nah, pada awal pertama masuk aku bersama adikku harus membeli tiket masuk dulu yang sudah disediakan di loket. harga tiketnya gak mahal kok, cuma 2000 saja. setelah itu, kami berdua disambut dengan suasana gedung pertama yang sangat mencekam suasananya. jujur, waktu pertama aku menginjakkan kaki di gedung itu aku sudah merasakan hawa-hawa yang mistis. maklum disana banyak sekali memajang benda-benda peninggalan kuno dari jaman dahulu yang sudah tidak terpakai lagi. pada gedung yang pertama, khusus memajang benda-benda perlatan medis seperti peralatan operasi, peralatan medis untuk ibu melahirkan, alat kontrasepsi dan lain-lain. tetapi ada yang membuat aku serta adikku ketawa lho. pasalnya disalah satu ruang ada yang memajang alat-alat susunan organ wanita dan pria. untung saja saat itu aku tidak bersama kedua ortuku jadi aman-aman saja, haha. namun ada salah satu sisi ruangan di gedung tersebut yang membuat aku penasaran. ruangan itu dikunci oleh penjaganya dan diberi kata dunia lain. lah loh, kok bisa?. konon katanya ruangan tersebut bekas kamar mandi wanita jaman dulu lalu tidak terpakai lagi. ruangan tersebut katanya pernah dipakai untuk shooting uji nyali juga lho. wah, tambah lengkap seramnya. setelah keluar dari gedung yang pertama. kami lalu mengunjungi gedung yang kedua yaitu tempat benda-benda non medis alias spiritual. disana ada benda-benda bukti santet dari pasien, peti mati, jailangkung dan lain-lain. setelah melewati ruangan tersebut, disisi akhir ditampilkan sosok DR. dr. Haryadi Suparto DOR, Msc, APU. beliau adalah perintis dari museum ini lho guys. tapi maaf guys, foto-foto yang semula aku abadikan di ponselku, aku langsung hapus. tapi gak semuanya kok karena foto-foto itu membuatku agak merinding ngacir,hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar