Kamis, 23 Februari 2012

Wisata Hutan Mangrove Surabaya

tak banyak cerita,kali ini aku dan sahabatku sepakat untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini.wisata Hutan Mangrove surabaya.masih dekat dengan kawasan rumahku tampat ini berada di jalan wonorejo 1.memang untuk mencapai tujuan ke tempat ini tak begitu mudah.untuk dapat melalui tempat ini kami harus melewati jalan yang bergelombang dan penuh dengan bebatuan tajam.untung saja waktu itu sepeda motorku gak kenapa-kenapa.habis jika kamu berniat untuk membawa mobil pribadi,,hm...pasti kena macet dan belum lagi batu-batuan yang tajam.tapi hal itu tidak mengurungkan niat kami,karna ditengah perjalanan kami disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa.maklum...di kota jarang sekali ada tempat seperti ini.setelah memasuki gerbang jalanan yang panjang siap kami tempuh berkisar 75km.dan akhirnya kamipun sampai juga ketempat tujuan.berikut foto-foto yang saya ambil di lokasi!

House Of Sampoerna Surabaya

bagi warga surabaya sudah tak asing lagi sama tempat yang satu ini,yah....HOS atau yang dikenal dengan House of Sampoerna.tempat ini terletak pada jalan Taman Sampoerna 6 surabaya. disini merupakan museum sekaligus pabrik pembuatan rokok yang terkenal dengan sejarahnya. jika anda pertama kali memasuki halaman pertama, anda akan disuguhkan dengan keramahan tour guide yang akan menunjukkan beberapa tempat disitu. bagi yang sudah tahu pastinya akan mengelilingi sekitar tempat itu sampai puas. di bagian depan museum terdapat replika warung rokok yang pertama kali dipakai, sepeda tua miliki pendiri Sampoerna yang digunakan untuk berjualan rokok dan terdapat berbagai barang pribadi seperti kebaya, sarung, dan furnitur tua milik pendiri Sampoerna. selanjutnya dibangunan tengah terdapat ornamen lukisan-lukisan dan foto dari direktur dan komisaris Sampoerna. Selain itu terdapat berbagai koleksi rokok dan korek api yang dipamerkan di sini. Lalu di ruang paling belakang masih di bangunan utama, terdapat berbagai alat produksi rokok dari Sampoerna pada masa awal. Misalnya alat produksi rokok serta mesin cetak tua. Anda juga bisa melihat berbagai peralatan riset untuk pembuatan rokok dari departemen R&D pada masa itu. Di bagian belakang bangunan utama, terdapat pabrik yang cukup luas untuk memproduksi rokok. Hingga saat ini, bangunan ini masih digunakan untuk memproduksi rokok Sampoerna yang cukup merakyat yaitu Dji Sam Soe dan diproses secara tradisional, sayang namun dalam moment kali ini para pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto. namun pada awalnya PT.HM Sampoerna atau Sampoerna, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia saat ini, didirikan oleh Liem Seeng Tee (1893–1956). Liem Seeng Tee adalah seorang imigran dari sebuah keluarga miskin di provinsi Fujian di Cina. kini Sampoerna terus berkembang menjadi perusahaan besar meski sempat mengalami beberapa masalah. ni beberapa foto yang sempat aku ambil saat berkunjung ke HOS!

Rabu, 08 Februari 2012

Yamaha Music

Ada yang punya gak produk-produk recorder, terompet sama pianika buatan Yamaha Music. nah..,,dulunya aku gak tau sapa yang dirikan ni produk. tapi setelah tau tempat pabriknya jadi ngerti deh. Yamaha music dulunya didirikan oleh Torakusu Yamaha. Beliau yang sangat mengenal teknologi dan pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya. Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk memperbaiki sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merk Yamaha. untuk logo yamaha music sendiri memiliki makna sendiri ni. Tiga buah gambar garputala pada logo menggambarkan hubungan kerjasama yang menghubungkan tiga tonggak bisnis kami, yaitu teknologi, produksi, dan penjualan. Garputala tersebut juga mengingatkan akan kekuatan energi dari suara dan musik di dunia, yang wilayahnya diindikasikan dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga elemen penting musik: melodi, harmoni, dan irama. sedangkan kata “Kando” (bahasa jepang) dapat diartikan sebagai sebuah bentuk pikiran yang terinspirasi. Yamaha Musical ini juga membagi wilayah perusahaanya kedalam berbagai departemen seperti PT.YMID, PT.YMMA, PT.YMPI, PT.YEMI dll. seperti yang saya ketahui, PT. YMPI (Yamaha Musical Products Indonesia) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak/memproduksi alat-alat musik, seperti flute, clarinet, saxophone, pianika dan recorder. selain itu, PT.YMPI merupakan salah satu perusahaan yang ramah lingkungan. Hal ini terbukti dari diperolehnya sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 1996 dari Llyod’s Register Quality Assurance pada tanggal 31 Januari 2001 dengan sertifikat nomor 403940 sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Sistem poduksi yang diterapkan di PT. YMPI ini adalah sistem just in time yang berdasarkan pesanan/job order, artinya perusahaan berproduksi sesuai dengan produk yang dipesan pada saat itu. PT YMPI saat ini telah membuat pelaporan tersegmen untuk setiap lini produk berdasarkan metode full costing dengan sistem pembebanan biaya secara tradisional. Namun dalam segmented reporting berdasarkan metode full costing dengan sistem pembebanan biaya secara tradisional, perilaku biaya dan ketertelusuran biaya mungkin tidak menjadi perhatian utama. Hal ini disebabkan oleh tujuan pembuatan segmented reporting tersebut ditujukan untuk pemenuhan informasi pihak eksternal. hm...cukup rumit kan mempelajari segmen-segmen perusahaan PT.YMPI ini. namun ini masih belum semuanya lo. masih ada banyak lagi. mungkin kalian bisa browsing di internet untuk mengetahui seluk beluk perusahaan ini.