Kamis, 18 Agustus 2016

Ketika Keinganan Tak Sesuai Dengan Harapan

Hallo guys kali ini aku mau ngeshare pengalaman pribadiku sendiri lho. kali ini temanya bukan tentang wisata, pendidikan ataupun yang lainnya. namun kali ini aku pengen ngeshare pengalaman pribadiku tepatnya yang terjadi di sekitar tahun 2014 yang lalu. saatnya cerita dimulai,hehehe. Di akhir tahun 2013 yang lalu rasa bahagia tengah menyelimuti kehidupanku. dimana aku berhasil menempuh pendidikan yang selama ini aku jalani selama 4 tahun. ya, alhamdulillah aku lulus ujian skripsi dengan nilai yang memuaskan. ternyata hasil usaha dan kerja kerasku selama kuliah berbuah hasil yang baik. dan tak lama kemudian aku pun menjalani prosesi acara pengukuhan wisuda. wahh, disini aku tambah senang dan bahagia karena bisa menjalani wisuda bersama orang-orang terkasih. moment ini memang tak terlupakan dalam hidupku. setelah menjalani masa wisuda barulah aku menjajaki dunia karir. maklum karena aku diwaktu itu adalah lulusan baru atau yang akrab dikenal dengan istilah fresh graduate, aku belum terbiasa untuk terjun langsung ke dunia karir. namun sebelum itu aku sudah mendapatkan bimbingan atau arahan dari kampusku yang lebih tepatnya membantu menangani masalah dalam dunia karir untuk memberikan solusi atau bimbingan untuk bisa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. dengan berbagai usaha dan doa yang telah aku panjatkan, alhasil di pertengahan tahun 2014 yang lalu aku pun diterima berkerja di sebuah perusahaan pariwisata khususnya dibidang umroh dan haji yang berada di kawasan surabaya. aku pun sangat bersyukur & gembiara karena usaha dan doa yang aku panjatkan selama ini tidak sia-sia. berita ini pun juga tak luput aku bagikan kepada keluargaku terutama papa dan mamaku. mereka pun ikut gembira mendengar berita ini. selama aku bekerja di perusahaan itu, aku banyak mendapatkan pengalaman yang belum pernah aku temui. aku banyak belajar mengenai sistem pengelolan kantor, mulai dari melayani customer, menginput data, ikut dalam berbagai seminar dan masih banyak lagi. dan yang bikin gak terlupakan adalah dimana aku ditunjuk sebagai panitia pembekalan calon jamaah haji. disini aku banyak banget belajar mengenai agama, akademis maupun sosial. walaupun terkadang melelahkan namun aku cukup menikmati itu semua. dan hal tak terduga terjadi pada ku. setelah 5 bulan berjalan aku sempat berdiskusi bersama orang tuaku. orang tuaku menyuruhku untuk behenti bekerja/resign dari tempat ku berkerja di saat itu. aku pun bertanya kenapa hal ini harus aku lakukan?. usut punya usut ternyata orang tuaku menyuruhku untuk ikut seleksi calon penerimaan pegawai negeri sipil (CPNS) yang ditawarkan oleh kakak papaku sendiri. nah aku pun mulai berpikir apakah hal ini benar adanya ataukah tidak. ternyata hal itu membuat ku cukup menguras pikiran. disamping aku harus mengorbankan karir ku, ternyata seleksi cpns ini tidaklah gratis alias bayar. uang yang dibayarkan pun cukup fantastis yaitu senilai 100 juta rupiah. wow, angka yang cukup fantastis bukan. aku pun berpikir panjang apakah langkah ini harus ku ambil atau tidak. dengan memerlukan waktu yang panjang akhirnya aku mengikuti usulan dari orang tuaku ini. dan aku pun behenti dari tempat ku berkerja. di akhir tahun 2014 yang lalu aku mencoba mengikuti seleksi cpns ini tepatnya didaerah kota malang. dengan menjalani berbagai seleksi mulai dari seleksi administrasi hinggan seleksi penerimaan berbasai CAT, aku pun dengan santainya mengikuti prosedur tersebut. berdasarkan hasil dari uji kompetensi berbasis CAT ini aku dinyatakan gagal dalam seleksi cpns ini karena nilai ku tidak memenuhi syarat nilai yang ditetapkan. sontak aku langsung menangis tersedu melihat kejadian seperti ini. namun disisi lain orang tuaku berusaha meyakinkan diriku untuk tetap bisa melaju pada babak seleksi ini. selang beberapa bulan berjalan hingga memasuki tahun 2015, kabar gembira tak kunjung aku dapatkan. penantian ku selama ini belum berbuah baik. karena dilanda kebosanan yang berkepanjangan di tahun 2015 aku berencana untuk mengikuti pelatihan kerja bersama temanku. untuk mengisi waktu luang akupun ikut dalam pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh disnaker ini. disini aku mendapatkan pelajaran yang dahulu pernah aku dapatkan semasa kuliah. dan setelah pelatihan itu selesai, semua perserta diwajibkan menjalani proses magang di berbagai perusahaan. dan dari sini lah kejadian buruk mulai menghampiriku. disaat aku akan menjalani magang aku disibukkan oleh perusahaan mana yang harus akan aku cari untuk magang. dan aku ditunjukkan dengan sebuah perusahaan yang tidak terlalu besar yang berada di kawasan surabaya timur. Tak terasa tahun pun berganti, tidak ada kabar baik yang aku terima selama ini. hingga umur yang tak muda kembali, kini aku kesulitan untuk bisa mendapatkan pekerjaan kembali. semua ini tidak terjadi pada karir ku saja, teman-temanku yang dulu peduli dengan ku kini lambat laun mulai menjauhi ku hanya karena status ku yang saat ini belum memiliki pekerjaan. bahkan orang-orang terdakat yang berada disekitar tempat tinggalku juga tak luput menjudge diriku yang kini belum mendapatkan pekerjaan. namun disaat ini yang ada hanyalah penyesalan, kekecewaan dan kesedihan jika aku mengingat kejadian itu kembali. andaikan saja waktu bisa berputar kembali aku ingin memperbaiki kesalahan ini semua. dan disaat ini aku berusaha untuk tetap tegar dan sabar menghadapi kenyataan kehidupan ini. itulah yang terjadi dalam kehidupanku disaat ini. ketika keinganan tidak sesuai dengan harapan. namun aku masih memiliki mimpi yang besar, di suatu saat nanti keadaan akan mengubah semua ini. aku harus tetap percaya dan optimis menghadapi apa yang akan terjadi di esok hari. aku juga bersyukur aku masih diberi keluarga serta seorang sahabat yang masih menyayangiku apa adanya. jika Tuhan sudah berkehendak maka terjadilah. tetaplah berpikir positif guys. sekian cerita yang aku alami di saat ini. semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Bye..